Sunday, February 23, 2014

Jerman Tawarkan Kedutaannya di Indonesia Dipakai Israel

Tawaran akan disampaikan Angela Merkel dalam kunjungannya ke Yerusalem, Senin mendatang.

Jakarta (MI) : Hubungan Jerman dan Israel makin harmonis. Jerman mengaku akan selalu mendukung Israel. Bisa dibilang itu merupakan bentuk pertanggungjawaban sekaligus penebus dosa Holocaust.

Kalau pada Perang Dunia II Jerman membantai jutaan orang Yahudi, kini negara itu bersumpah melindungi Israel. Salah satu wujudnya, disampaikan Kanselir Jerman, Angle Merkel, beberapa waktu lalu.

Merkel menawarkan Israel memakai bantuan konsulnya di beberapa negara muslim. Tentu saja Israel tak memiliki kedutaan yang berbasis di negara-negara itu. Salah satu yang disebutkan Merkel, adalah Indonesia.
Duta Besar Israel untuk Jerman, Yakov Hadas-Handelsman mengomentari tawaran Merkel. “Itu menyiratkan ‘pesan khusus’ dari Jerman,” katanya. Yakov menegaskan, tawaran itu menunjukkan kuatnya hubungan antar kedua negara yang dulu bermusuhan.

Mengutip Reuters, penawaran itu akan termaktub dalam jadwal kunjungan Merkel ke Yerusalem, Senin mendatang. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka konsultasi kedua pemerintahan negara.

Itu merupakan kunjungan kelima sejak 2008, antara dua negara. Terakhir, diskusi Jerman dan Israel berlangsung di Berlin, Desember 2012 lalu.

Seperti dilansir Times of Israel, kunjungan Merkel Senin depan tidak hanya sekadar diskusi. Disebut-sebut, ia juga akan menerima penghargaan "Presidential Medal of Distinction" dari Presiden Israel, Shimon Peres.
Itu merupakan penghargaan untuk individu maupun organisasi yang berkontribusi luar biasa memperbaiki dunia. Merkel sendiri dikagumi karena berperan melawan antisemitisme, paham yang memandang rendah kaum Yahudi. Akibat paham itulah dulu mereka dibantai Nazi.

Sikap berbeda ditunjukkan Merkel. Ia dianggap pemimpin luar biasa dengan moral dan cita-cita tinggi yang bisa menghangatkan hubungan Jerman dan Israel. Atas jasa-jasanya itulah ia dianggap layak mendapat penghargaan.

"Kanselir Merkel memberi contoh indah soal perlawanan terhadap antisemitisme dan rasisme. Ia bekerja tanpa lelah terhadap isu itu demi mendidik generasi Jerman di masa mendatang yang peduli terhadap kesetaraan dan toleransi," tulis pernyataan resmi kepresidenan Israel.




Sumber : VIVAnews

10 comments:

  1. setidaknya kita tahu sekarang posisi jerman di mata umat muslim dunia. Dan muslim yg baik selalu bersatu dan memperhatikan langkah2 israel dan kroninya. kalau ini benar terjadi, mari kita mulai boikot produk jerman...

    ReplyDelete
  2. Habib Riziq aja pake product jerman...

    ReplyDelete
    Replies
    1. umat Islam itu bukan agama yg kaku tp Dinamis dan fleksible

      Delete
  3. Kita fokus ke negara tetangga yg sudah mulai kurang ajarr....lupakan jerman yata yata bantu kita memprbaiki alutsista tni .
    Igat !....Jangan sampai karna israil punya hubungan dekat jerman kita marah itu rongg...salah . Yata yata ...ausi dan singapore ancaman serius bikin indonesia bisa gulung tikar .

    ReplyDelete
    Replies
    1. walaupun Negeri pelindung koruptor menang dlm segala hal dibidang Militer yang menentukan adalah Manusia dan Mentalnya. jangan lupa TNI itu mempunyai Korsa dan Rakyat, sistim pertahanan kita adalah Pertahanan SEMESTA. Untuk menghancurkan Nilai-nilai Indonesia butuh 200 thn spt belanda

      Delete
    2. APAPUN IDEOLOGINYA, APAPUN POLITIKNYA ADALAH BEBAS UNTUK INDONESIA.....TAPI TIDAK UNTUK ISRAEL, ISRAEL PANTAS NYA DI TENGGELAM KAN KE DASAR LAUT

      Delete
  4. ini bertentangan dengan amanat presiden soekarno.

    ReplyDelete
  5. Bang Adeck, kalau orang lain mau pakai produk jerman atau us, saya tidak perduli. Saya menunjukkan solidiritas sebagai sesama saudara dengan Palestina, yang mana mereka diusir dari negerinya sendiri. Bapak dan Ibunya dibunuh, kakak perempuannya diperkosa, adeknya ditembak tentara Israel, adek satunya lagi sekarang di penjara. Sebagai saudara saya menunjukkan solidiritas dengan tidak memakai produk Israel dan us serta jerman. Walaupun mendukung Palestina, saya tidak setuju dengan cara-cara kekerasan. Itu yang diajarkan Nabi kita dan juga mahatma Gandhi dengan memboikot produk inggris karena telah menjajah india.
    Saya coba mengingatkan saudara muslim yang lain untuk mendukung palestina dengan memboikot sekutu-sekutu Israel. Kalaupun ada yang cinta produk Israel, us dan jerman itu terserah masing-masing, setidaknya sudah saya buktikan dengan cara-cara damai menolak produk mereka. Kalau ada yang cinta mati dengan produk mereka itu hak masing-masing, walaupun dia tahu saudara2 di palestina banyak yang dibantai dengan Israel.
    Bang Hairus, saya sangat cinta tanah air. Dan saya mendukung penuh RI terhadap tetangga yang suka usil dengan RI. Sampai sekarang saya buktikan dengan memakai produk RI seperti: oli fastron, bensin pertamax, laptop axio, teh botol, nabung Rp daripada dollar, dan lain-lain. atau mungkin dengan mengangkat senjata seperti yang dilakukan Bapak saya dalam perang papua, timor timur, dan g-30 spki.
    Tetapi sebagai umat muslim, nomor satu di dada saya adalah Islam dan kepentingan Islam. Siapapun yang mengganggu umat muslim akan saya tantang dengan cara-cara damai. Dan saya tidak marah walaupun jerman dekat dengan Israel. Saya hanya support palestina dengan tidak memkai produk jerman karena bersahabat dan membantu Israel. Sementara Israel sendiri membunuh umat muslim palestina. Apakah gerakan saya salah? Dengan memboikot produk-produk pembunuh umat muslim?

    ReplyDelete
  6. Dari dahulu negara Barat/Israel munafik, HAM hanya alat untuk menjajah negara lain tidak berlaku bagi Israel yang diam di tanah orang dan setiap hari membunuh Ummat Islam Pakestina. Tidak layak Israel yang biadab bersanding dengan manusia beradab. Manusia beradab tidak usah mengakui Israel dan tidak usah mendengar koar-koar negara Barat, selagi mereka tidak membuktikan HAK bagi kemerdekaan Bangsa Palestina yang tanahnya dicaplok Israel. Dengan alasan teroris mereka menghancurkan negara Islam padahal hanya ingin menguasai minyak dan melindungi kebun binatang yang bernama Israel.

    ReplyDelete
  7. Dari dahulu negara Barat/Israel munafik, HAM hanya alat untuk menjajah negara lain tidak berlaku bagi Israel yang diam di tanah orang dan setiap hari membunuh Ummat Islam Pakestina. Tidak layak Israel yang biadab bersanding dengan manusia beradab. Manusia beradab tidak usah mengakui Israel dan tidak usah mendengar koar-koar negara Barat, selagi mereka tidak membuktikan HAK bagi kemerdekaan Bangsa Palestina yang tanahnya dicaplok Israel. Dengan alasan teroris mereka menghancurkan negara Islam padahal hanya ingin menguasai minyak dan melindungi kebun binatang yang bernama Israel.

    ReplyDelete